Monday 17 November 2014

Artikel



SUMPAH PEMUDA DAN BAHASA INDONESIA


          Pada tanggal 28 Oktober 1928 para pemuda Indonesia mengikrarkan suatu sumpah yang kemudian kita kenal sebagai sumpah Pemuda. Sumpah ini merupakan suatu bukti nyata kelahiran Bangsa Indonesia. Ini merupakan suatu momentum yang  tidak bisa dilupakan begitu saja, karena proses kelahiran Bangsa Indonesia ini merupakan hasil dari perjuangan, jerih payah, dan semangat para pemuda indonesia. Perlakuan penjajah kolonial yang selalu menindas rakyat dan membatasi pendidikan,mengetuk hati pemuda indonesia untuk memperjuangkan hak yang elayaknya. Atas keberhailan itu, kita patut mengenang  jasa-jasa para pemuda dan senantiasa manghayati isi dan arti penting dari sumpah pemuda.


          Isi dari sumpah pemuda :

  • Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah satu, tanah air Indonesia,
  • Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa satu, bangsa indonesia,
  • Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.



Ketiga keputusan tersebut dipatuhi oleh semua perkumpulan kebangsaan Indonesia. Keyakinan persatuan Indonesia diperkuat dengan memperhatikan dasar persatuan, yaitu Kemauan, Sejarah, Bahasa, Hukum adat dan Pendidikan. Adapun makna Sumpah Pemuda menjadi tonggak penegas yang sangat penting dalam sejarah atau lebih jelasnya, bahwa kita wajib menjujung tinggi persatuan Indonesia berdasarkan prinsip Bhinneka Tunggal Ika. Kita bangga bertanah air, berbangsa dan berbahasa Indonesia; Karena itu kita wajib mencintai tanah air,bangsa dan bahasa Indonesia.


Mencintai Tanah Air dan Bangsa mendorong setiap warga negara untuk lebih mengenal dan menghayati, adat istiadat dan kehidupan Bangsa Indonesia yang beraneka ragam coraknya dari seluruh Tanah Air. Sudah menjadi kewajiban Bangsa memajukan pergaulan demi Persatuan dan Kesatuan Bangsa yang ber Bhinneka Tunggal.


 Pada butir ketiga dari Sumpah Pemuda di atas. Kalimat yang terdapat dalam butir ketiga, menjunjung tinggi bahasa persatuan, berbeda dengan dua butir sebelumya yang mengikrarkan yang satu. Hal itu sebagai gambaran bahwa di Indonesia terdapat banyak bahasa, terutama bahasa daerah yang berjumlah tidak kurang dari enam ratus bahasa. Apabila ikrar tersebut menggunakan kalimat berbahasa yang satu, bahasa Indonesia maka bahasa-bahasa daerah jelas sangat terabaikan.


Fungsi bahasa Indonesia sebagai alat pemersatu bangsa telah berlangsung hingga saat ini. Keberhasilan bahasa Indonesia sebagai alat pemersatu bangsa ditandai oleh kesediaan seluruh warga Indonesia untuk berbahasa Indonesia, terutama dalam berkomunikasi dengan warga bangsa yang berbeda bahasa daerahnya.





No comments:

Post a Comment