Wednesday 17 December 2014

puisi



Senja ...
Akan ku ceritakan hidupku
Dulu dan sekarang menjadi tua
Tak akan bisa ku kembalikkan saat itu
Waktu telah merenggut sejarah
Ketika malam menyambut cahaya semu
Tau kah kamu
Aku menatap gelapnya diri ini
Berharap esok kan dismbut senyum pelangi
Namun aku harus menerima
harus ada hujan sebelumnya
jalan ini seakan menginginkanku untuk jatuh
begitu banyak batu duri dan lubang
namun Kau selalu ada
untuk mengarahkan jalan ku
walau kadang aku mengabaikan
kau tetap meraihku
walau kadang aku menghindar
pagi ....
saat mentari menyambut mu
aku merasakannya
dan saat awan-awan itu menjauhkan mu dari hari itu
kau tetap memaafkan
bersikeras tetap hadir
terima kasih untuk cerita yang tak dapat ku lukiskan

No comments:

Post a Comment